Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Secarik Kenangan

Hampir setiap hari langit menangis disertai rintihan serta teriakan amarah. Tak mengerti marah untuk apa dan pada siapa. Angin bertiup sangat kencang menumbangkan pepohonan bahkan tak jarang menumbangkan mereka para pejalan. Kota ini serasa mati kala hujan menghampiri, disertai kilatan […]

Kutunggu Kau

Teman – teman biasa memanggil aku Ita. Namun Bang Rizal lebih sering memanggilku dengan sebutan bocah, terkadang kalau pitamnya sedang naik aku biasa dipanggilnya anak setan. Aku tidak seperti anak lainnya, yang hidup beratapkan genteng, memakai baju putih merah yang […]

Cinta dalam secangkir kopi

Malam tengah benderang di banjiri gemintang yang bertaburan, hangat suasana rumah ini masih teringat jelas dalam benakku. Kehangatan yang pertama sekaligus yang terakhir. Kupandangi celah jendela yang sedikit terbuka menghadap ke langit. Hangat tergenang dipipiku. Air mata itu ternyata belum […]

Sepasang Sepatu

  Separuh jiwa ku telah hilang. Dia hilang bersama angin malam. Terbang ke negeri antah berantah dan tak pernah tahu akankah dia pulang. Mungkinkah dia pulang untuk kembali ke dekapan? Melengkapi kekosongan jiwa yang telah menjadi rumahnya. Dalam jutaan detik yang […]

GULALI

Aku makin membara laksana api biru di atas kompor gas. Ku goyangkan tubuh ini lebih dahsyat lagi, tak kalah dengan hentakan musik yang semakin cepat. Pinggul ku goyang-goyang. Aku seperti kerasukan kuntilanak yang biasa bertengger di atas pohon angsana dekat […]