darimana memiliki itu datang,
jika bukan dari rasa ingin?
darimana memiliki itu ada,
jika bukan dari memiliki sendiri?
apa memiliki tanda dari sebuah
pernyataan tentang
kekurangan?
apa memiliki tanda kalau
‘segala’nya tercipta
dengan memisah-misahkan
diri?
apa memiliki adalah perbuatan
membuat hilang memiliki
dari yang memiliki?
apa memiliki adalah dengan
tak memilikinya?
apa wujud dari memiliki?
siapa yang mengatur kendali
atas rasa ingin memiliki?
apa mimpi yang serakah?
apa hasrat diri yang telanjur
mendarah daging?
apa perihal sesuatu yang tak
ada di bagian diriku, tapi
di dirinya ada?
sungguh. telah aku habiskan.
seluruh waktu panjang.
mencari jawaban agar semua
pertanyaan tidak mempertanyakan.
tapi sayangnya, aku hanya diberi sadar.
tentang keinginan. tentang perasaan,
yang mungkin adalah ibu dari
seluruh rasa ingin, dan pernahkah
rasa ingin mengambil sebebas-bebasnya
kenyataan?
dan aku merasa yakin. Sikap kawin dengan perasaan.
melahirkan seorang anak perempuan bernama memiliki.
dan. seorang anak laki-laki bernama hilang.
dan tanda tanya ini belum berakhir.
Sikap ?
Perasaan?
Memiliki?
Hilang?
dimanakah ‘sesuatu’ yang dapat diubah
oleh diri sendiri?
(Ditulis oleh: Adi)