Jendela kosong itu membiaskan seberkas kisah lama
Tirainya bergerak-gerak diterpa gulana
Dahulu bayanganmu terpaku di sana
Kini tersisa lembaran memori maya yang bergulat manja
Kamu berkelana
Aku ditampar lara
Ruang hampa hanya menyisakan rasa
Cahayamu semakin meredup dalam hitungan angka
Entah aku bisa apa?
13 Juni 2021
(Sebuah Karya: Arifin Dwipa Surya Ilham)