Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Tiang lampu di pinggir jalan st. cikini

aku yakin, apa pernah ada seorang peduli pada lelahmu, selain dan lebih dariku?

tiang lampu di pinggir jalan st. cikini
ingin merobohkan dirinya, berhenti menerangi langkah kaki lalulalang, mata lampu buta, belasan tahun terbakar matahari, dijerat kabel listrik, sesak sekali !, setiap stop kontak di on, arus-arus bervolt tinggi mengalir ke seluruh tubuhnya. panas sekali ! ia pikir, “cahaya pun kadang ingin digelapi”, tapi mengapa sepi yang dibawa orang-orang itu seakan menekan, menusuk ke dalam, menyayat dirinya amat jauh, sangat terasa sendiri, sendiri yang menyeluruh ! padahal hujan sudah pergi, begitu juga dengan angin. lalu apa lagi. pekerjaan yang tak sudah-sudah ini, memaksaku untuk memperpanjang masa hidup, pikirnya? ah, ternyata tubuhku selama ini mengandung banyak kenangan, orang-orang sekedar mampir, membawa sgala macam luka, berteriak laknat pada hidup bersamaku di sini.

Oleh: Adi darmawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *