Mega mengembang silir semilir Taksedikitpun gelap bergulir Sambaran petir membuat hati ketar ketir Lalu kau sangka aku akan mangkir? Matahari mengendap endap sebenggala Tapi hujan tak kunjung reda Tak apa aku mencintainya Dipeluk asa dipeluk senja kau dekat dipelupuk mata […]
Tag: Poem
Kebiasaan Membakar Hujan
sifat air menginginkan turun dari ketinggian. air mengimani langit agar hujan menjadikan air jatuh bermacam bentuk. rintik (perasaan-kehilangan), gerimis (perasaan-kesedihan), rintik reda gerimis (perasaan- yang lupa disimpan di mana), sangat deras (perasaan-marah) dimana-dimana, akan kautemukan sifat air. 1. Saat kau […]
Hujan
Siang itu sebelum bayangan tubuh jatuh vertikal denganku, Kutemukan wajahmu pada keramaian, Ransel abu setia di pundakmu, Tubuh semampaimu tegap bersanding dengan langkahku Kau mantap bersamaku pada bulan Oktober itu, Bulan dimana hujan masih malu-malu menumpahkan resahnya, Masih kuingat genggaman […]
Negeri Kabut
Aku menebus keingintahuanku akan sesuatu Mendobrak batas antara nyata dan fatamorgana Melawan arus, melawan paradigma Berkelana Hidup ini sejatinya penuh tanda tanya Yang jawabannya terserak disudut ruang-ruang berbeda Butuh mendekat untuk bisa temu jawabnya Berjalan menyentuh ruang, temui hal yang […]
Merah, Biru, Kelabu Gadis Masa Kini
Merah putih seragamnya. Masih seorang gadis kecil yang masih duduk di sekolah dasar. Masih bangga menghafal pancasila dan bait Indonesia raya. Masih bisa mengingat nama-nama pahlawan bangsa. Masih menjadi anak yang membuat orang tua bangga. . Biru putih kemudian. Teknologi […]
Memiliki itu apa?
Punya itu apa? Memiliki itu apa? Apa memiliki iyu ikatan? Apa dengan memiliki, akan tak memilikinya juga? Apa dengan punya, akan tak mempunyainya juga? Apa aku sudah putuskan untuk dimiliki? Memiliki itu dibuat ada oleh siapa? Apa memiliki itu sebuah […]
Sajak Senja
Matahari menari di matamu Pendulum duka tak menyentuh kulitmu, cahaya Bibir mengisahkan tawa dalam lembah ilalang, arjuna Pelangikah yang kau tuang dalam senja? Matamu memancar hangat menghalau dingin beranda Senyum menghapus dahaga dalam rengkuhan samudera, wahai rama Kejorakah yang kau […]
Bagaimana Bisa
Bagaimana bisa Pelangi meretas tanpa hujan Merambah begitusaja dalam dekapan Geregat angin menghunus kegundahan Melarikan hati dalam keheningan Kau diam – diam datang Mengasingkanku di keramaian Membawaku dalam rasa yang begitu sulit kukisahkan Ketika angin serasa berirama Ketika […]
Untuk hal terbaik yang pernah ada
Untuk hal terbaik yang pernah ada dihidupku, terimakasih Aku memang tak ingat persis kapan kali pertama kita bertemu Tapi aku mengingat setiap detail hal baik yang kamu beri untukku Kala aku bingung tak ada kawan, kamu tepat disampingku Ya, kamu, […]
Meriang
(dipersembahkan untuk: Eneng Nunuz R 🙂 ) Meriang. Bukan puisi atau lagu dangdut. Tapi memang tubuh ini rasanya panas dan kepala cenat-cenut bagaikan rasa sakit gigi karena lubang dimana-mana. Meriang. Bukan puisi atau lagu dangdut. Tapi karena garis hitam […]