Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Ekspektasi

Pintu kafe tiba-tiba terbuka. Tampaklah dua muda-mudi berseragam putih abu-abu memasuki kafe dengan rambut dan baju sedikit basah. Ku pikir hujan sebentar lagi reda, karena tak kulihat mereka membawa payung yang biasanya harus kami taruh disebuah kotak di pojokan dekat […]

Ekspektasi

Pintu kafe tiba-tiba terbuka. Tampaklah dua muda-mudi berseragam putih abu-abu memasuki kafe dengan rambut dan baju sedikit basah. Ku pikir hujan sebentar lagi reda, karena tak kulihat mereka membawa payung yang biasanya harus kami taruh disebuah kotak di pojokan dekat […]

Manusia Sejuta Perkara

Udara mulai dingin ketika Aji menginjakan kaki di stasiun. Dia merapatkan jaket dan memakai tudung jaket untuk kepalanya yang tidak ingin kebahasan karena hujan. Derap sepatu bootsnya mampu melewati genangan air. Orang-orang berhamburan keluar dari kereta dan berlarian ke peron […]

Sebuah Cerita

Alkisah di suatu Negeri yang bernama Negeri Surilis, hiduplah seekor kerbau yang pintar memainkan musik. Kerbau ini bernama Koko. Koko sangat pintar memadupadankan musik. Dia bisa bermain musik dari rerumputan yang dikunyahnya ataupun dengan meniup pangkal pohon yang keropos di […]

Renjana

Kabut masih menyelimuti kota ini, mengambang bagi kepala susu di dalam gelas sarapan pagimu. Kota kecil, awal segala kemungkinanku. Mungkin pula kemungkinanmu. Atau malah kemungkinan kita? Aku menghela nafas, asap putih menyelinap keluar dari mulutku. Menyelip cepat kenangan akan kamu. […]

Karena Kata Orang

Malam yang gelap tanpa bintang mewakili perasaanku yang sama gelapnya tanpa setitikpun bintang yang muncul. Meski sebenarnya bintang itu tidak menghilang, hanya saja tidak menampakkan sinarnya malam ini. Sinarnya pun tetap ada, entah hanya aku yang tidak dapat melihatnya atau […]

Kutunggu Kau

Teman – teman biasa memanggil aku Ita. Namun Bang Rizal lebih sering memanggilku dengan sebutan bocah, terkadang kalau pitamnya sedang naik aku biasa dipanggilnya anak setan. Aku tidak seperti anak lainnya, yang hidup beratapkan genteng, memakai baju putih merah yang […]

Cinta dalam secangkir kopi

Malam tengah benderang di banjiri gemintang yang bertaburan, hangat suasana rumah ini masih teringat jelas dalam benakku. Kehangatan yang pertama sekaligus yang terakhir. Kupandangi celah jendela yang sedikit terbuka menghadap ke langit. Hangat tergenang dipipiku. Air mata itu ternyata belum […]