Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Seekor Dada

abaikan. tidak peduli tahu atau tidak. seluruh dan semuanya sama. kecuali jantunghati nya. melulu minta dieram-i, dirangka-i, disakit-i, lalu disembuh-hi. ceteris paribus merasa lelah, sedang regresi linier berganda merasa kalah, meski mereka berusaha saling sepakat berhenti di satu titik potong, masih saja hal lain ingin bilang kalau banyak hal di luar yang mereka cinta memengaruhi. apa daya, mereka cuma seekor dada.

hari terhapus dalam benak laki-laki yang keluar dari rumah, sedang seekor dada dalam hatinya, terus membising, menggemuruh di telinga. “mengatakan kalau sore tidak boleh mendung, tapi dia cuma seekor dada. mengirim waktu yang pernah jadi roti kismis. sisa keju, cokelat terselip tak tersentuh sikat gig. tak terima bayangan sendiri berlalu, tapi dia cuma seekor dada. kanvas melukis sebuah danau merah-darah, pada tepiannya terlihat wajah seorang perempuan menempel di dada entah siapa. namanya dihapus, sebelum ingatan mencapai saraf pusat kekasih. harusnya ia sanggup mencuci airmata hujan, apa daya dia cuma seekor dada. hanya mampu berlari sambil belajar memberi parfum pada kenangan. mengundang lalat, kupu-kupu, belatung, bunga sedap malam, sekali lagi menyatakan cintanya, juga mengabarkan, tentang ibunya yang dipenuhi kematian, ayah yang bertugas gantung diri. dia hanya ingin membuat logam-logam berkarat di hatinya, sekali lagi. itu yang dia mau. sebab yang ada dianggapan mata dan logikamu bukan dia. bukan. apa daya, dia cuma seekor dada.

Oleh: Adi Darmawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *