Bagai adamar di tengah gulita
Sang Abirupa Penunggang Gajah telah tiba
Ia hadiah dari Dewata
Dengan penuh wibawa diketuknya Swargaloka
Lautan semara kini bergejolak manja
Kidung hangat telah merasuki sukma
Rasa rindu membara di setiap hentakan Kala
Aku dibakar api asmara lalu hangus tak bersisa
Ribuan bait basagita hanya bisa kupanjatkan untuknya
(Karya: Arifin Surya Dwipa Irsyam)