Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Sajak Kasih Ayah

father-daughter-love3-300x225
Father-daugher love (www.blogs.babycenter.com)

(Catatan MaknaKata: Puisi ini telah dinobatkan sebagai Pemenang Ketiga dalam Lomba Puisi 2016-Departemen Biologi IPB)

Biar seharian ini Daku dipenuhi sedalam rindu

Setapak jalan ku lalui

Penuh udara tercampur bau tanah

Siraman air dari langit

Meluruhkan kepenatan

Menyadarkan diri

Bahwa kasihmu lebih dari ribuan tetes hujan
Ayah, Tuhan menganugerahimu selembar kertas putih

Cantik kertas itu tak bernoda

Kau rangkai kertas itu dengan lukisan kebahagiaan

Kau tuliskan kebaikan dengan penamu

Namun, kecil beranjak besar

Baik beranjak buruk

Aku mengotori lukisanmu

Merusak segala kebaikan yang kau tuliskan

Dengan hentakan suara kasar serta keras perangai diri

Aku ibarat sebilah pisau runcing

Terus melukai hatimu

Namun kasihmu, Ayah

Menumpulkan runcingnya pisau itu

Melumpuhkan kerasnya hati

Kepayahan selalu menyelimuti

Saat itu kau kembali lukiskan

Suatu keberanian diri dalam kertas putih itu

Dikala kotor air dalam gelas

Kau tambah dengan indahnya kebaikan

Lambat laun air berubah bening

Itulah Ayah, Sebait sabda bijak yang kau nasihatkan padaku

Terbisik sebuah lamunan

Kertas putihmu itu merenungkan

Arti sebuah kasih

Deru knalpot motor tuamu

Sebuah bukti cintamu bagiku

Panas terik sang surya

Redup hari dikala mendung

Aliran keringatmu, Ayah

Sesuatu yang tak terhitung

Hingga satu persatu, hitam rambutmu memutih

Kasihmu tetap bak aliran sungai

Tak terhenti, takkan surut

Kertas putih cantik semula bernoda

Kini terhias lukisan indahmu kembali

Lukisan lambang keberanian

Lukisan lambang kepercayaan

Lukisan lambang keteguhan

Sejuk fajar subuh, teduh lembayung senja

Tak ubahnya layak syukurku pada Tuhan

Terciptanya seorang lelaki sempurna

Yang tak henti memberi kasih pada putrinya

(Oleh: Lutfiani Maulidya)

One thought on “Sajak Kasih Ayah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *