Jika itu Poinsettia merah
Kau mengalahkannya dalam hal arti
Arti yang didambakan oleh jiwa-jiwa sepi
Kebahagiaan
Aku bilang, matamu seperti bola pingpong
Disanalah aku melihat Poinsettia itu dalam keletihan
Letih dalam dunia, letih dalam sujud
Tak memungkiri kalau kau menjadi Poinsettia untukku
Jejakmu yang sulit ku kunci
Tapakmu yang sulit ku kejar
Senyummu laksana Edelweis diatas ketinggian yang agung
Bukan abadi, tapi sulit kulihat
Bagai Amarylis yang memancarkan putihnya
Desember lah yang membangunkannya
Tertidur di kehangatan sang November
Mekar pada tangkai yang tabah menyembah
Bagai aku yang tersipu di sapu sejuk Desember
Kaulah yang merangkai kebahagiaan itu
Terjebak di sinonim pertemuan
Terhempas pad ambang batas kesadaran
Selamat ulang tahun, Deden Jaelani
Desember 22
Karya: Rizka Novitasari