Sejumput amarah
Berbumbu gairah
Goresan lekuk bibirmu
Bersama merah lipstikmu
Lukisan Tuhan yang padu
Secuil arogansi tak berimbang
Jiwa gairah nafsu berkembang
Erotisme telah mengekang
Padu kasih bersamamu sekarang
Lepas? Tidak! Bersamamu, malam ini, dan selamanya
Sejumput amarah
Berubah menjadi gairah
Tak kau lihat merah diwajahku lantaran amarah?
Kamu arogan
Lepaskan!
Kamu egois
Hentikan!
Tanganmu mencengkram kuat
Matamu merah, bagai api yang menyala
Siap membakar habis diriku
Yang kian tak berdaya
Oleh: Ardian Farizaldi dan Eneng Nunuz R
Ig: @kelanakucom
Bagian dari seri Pelangi