Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Melihat Api Bekerja – Sebuah Catatan

25325367“Apa gerangan yang dibayangkan penyair ketika ia menulis sajak? …Ketika membaca sajak-sajak Aan yang dikumpulkan dalam buku ini, pertanyaan itulah yang tiba-tiba muncul.” – Sapardi Djoko Damono

Saya jatuh cinta dengan kumpulan puisi ini layaknya jatuh cinta pada pandangan pertama. Ya, seperti orang-orang kebanyakan bilang: Cinta itu berasal dari mata turun ke hati.
Suatu sore keisengan membawa saya melangkahkan kaki ke salah satu toko buku terbesar di Bogor. Sekedar memanjakan mata dengan tumpukan buku pada rak-rak yang berjejer rapi seluas mata memandang. Itulah bahagia. Mata saya pun tertuju pada sebuah buku dengan sampul yang unik, lukisan 1/4 wajah wanita berhias bunga dikepala. “Melihat Api Bekerja”, judul yang tak umum pula. Saya kemudian mencari contoh yang tak lagi bersegel dan membuka kilat lembar demi lembar. Bukan untuk membaca huruf per huruf tapi untuk merasakan apakah buku ini layak untuk saya nikmati. Tiap lembar terlukis sempurna dengan berbagai karya gambar serta kumpulan kata yang berserakan didalamnya. Yak, saya akan membacanya.
Melihat Api Bekerja – adalah buku teranyar milik M Aan Mansyur yang diterbitkan pertama kali di awal tahun 2015. Melihat Api Bekerja memberikan kesan yang penuh emosional, setidaknya itu yang saya tangkap pertama kali melihat sampul buku tersebut. Kali ini Aan membenamkan jiwanya pada keseharian hidup di kota besar dengan segala hiruk pikuknya yang kadang memekakkan sukma dan membuat diri meneriakkan rindu akan ibunda tercinta. Ada pertanyaan tentang kehidupan, ada kekecewaan akan aturan-aturan yang hanya menawarkan dahaga, ada kemarahan yang meletupkan api luka, ada hati yang berat sebelah, ada emosi kosong pengamat segala potongan cerita yang kemudian tertawa sendiri, bersungut sendiri, mendamba sendiri, menangis sendiri.
Lewat kumpulan puisi ini Aan mengajak kita untuk merasakan apa yang ia rasakan. Secara keseharian, sederhana, dan dalam bayang imaji yang terliar sekalipun.
Melihat Api Bekerja-memang patut untuk dinikmati.

“Aku mencintaimu dan kau mencintaiku – meskipun tidak setiap waktu. Kita menghabiskan tabungan pernikahan untuk beli bensin.

Kita akan berciuman sambil melihat api bekerja”

Melihat Api Bekerja M Aan Mansyur- 

 (Rianti 2016)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *