Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Kepingan SUPERNOVA – Sebuah Catatan (Review)

supernova
Kepingan Supernova – Rianti’s 2017

Siapa sih yang tidak mengenal SUPERNOVA? – serial novel karya Dee Lestari yang selalu dinantikan oleh para penggemarnya. Dee yang telah berhasil berevolusi lewat rangkaian kata membuktikan sekali lagi bahwa ia adalah seorang sastrawati Indonesia yang patut dibanggakan. Karya terakhirnya yang berjudul kepingan SUPERNOVA sebenarnya tidak terlalu bisa dikatakan sebagai karya teranyar, karena ia hanyalah potongan-potongan prosa yang terserak dalam ke-enam seri SUPERNOVA: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh; Akar; Petir; Partikel; Gelombang; dan Intelegensi Embun Pagi; sehingga ini bukanlah sesuatu yang dapat dianggap BARU. Namun kepiawaian Dee menyatukan serakan puzzle prosa-prosa tersebut menjadi sesuatu yang bermakna dan sangat penyentuh setiap jiwa para pembacanya adalah racikan yang tepat. Terus terang melalui kepingan Supernova, Dee mengingatkan saya akan salah satu penulis internasional kesukaan saya, Paulo Coelho. Kepingan yang terangkum dalam buku ini dapat membawa kita merenung lebih dalam akan arti eksistensi, cinta, mimpi, harapan, makna kehidupan yang bergelut dengan seluruh alam semesta, keabadian serta serta ketiadaan.

Bagaimana Anda akan membuka diri Anda terhadap karya yang satu ini? Silahkan Anda baca perlahan dan resapi tiap rangkai kata yang menyulam kalimat penuh arti dari kepingan SUPERNOVA.

  • Kepingan Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh:

“Pada saat seperti ini izinkanlah aku mempertanyakan, di mana engkau letakkan aku? Adakah aku seberharga cincin yang melingkar manis di jarimu? Ataukah aku senyaman sepatu tuamu yang tak terasa lagi bila dipakai? Akankah kau pertahankan aku selayaknya nyawamu sendiri? Ataukah namaku hanya akan melintas sekilas di detik-detik terakhirmu? Untuk kemudian menyublim seperti arwah tersedot surga. Mengertikah kini, Putri? Karena itulah aku ingin hidup nyata.” _Dee Lestari

  • Kepingan Akar:

“Ada kekuatan universal yang mempersatukan semua umat, seeksotis apa pun tarian tradisionalnya, seirasional apa pun adat istiadatnya.” _Dee Lestari

  • Kepingan Petir:

“Setiap pertemuan pasti memiliki maksud yang sempurna. Untuk kamu, saya ada. Dan, untuk saya, kamu ada. Kita hadir untuk menyempurnakan satu sama lain.” _Dee Lestari

  • Kepingan Partikel:

“Kita berbagi 97% gen yang sama dengan orangutan. Namun, sisa tiga persen itu telah menjadikan manusia pemusnah spesiesnya. Manusia menjadi predator nomor satu di planet ini karena segelintir saja gen berbeda.” _Dee Lestari

  • Kepingan Gelombang:

” Seburuk apa pun kondisi yang pernah kulihat, keindahan selalu ada.” _Dee Lestari

  • Kepingan Intelegensi Embun Pagi:

“Mati yang sesungguhnya bukan urusan putusnya kesadaran dari tubuh. Mati adalah ketika kita lupa.” _Dee Lestari

 

(Review oleh: Rianti 2017)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *