
Apakah hidup itu harus melulu tentang persaingan?
Tentang siapa yang harus menjadi nomer satu
Tentang siapa yang paling dinilai “berhasil”
Tentang siapa yang paling diakui “karya”nya
Tentang siapa yang paling pintar
Tentang siapa yang paling sukses
Tentang siapa yang paling juara
Aku tahu semua orang ingin menjadi yang ter-paling
Semua orang ingin menjadi yang terbaik
Sehingga semua orang menjadi begitu tergesa
Menjadi mudah lupa dan hilang ingatan
Sahabat menjadi saingan terketat
Belahan jiwa menjadi rival abadi
Demi pencapaian itu kita semakin gemar berlomba
Berkejaran dengan kesempatan dan popularitas
Agar semuanya tahu apa yang menjadi rencana
Apa yang sedang dikerjakan, dan
Apa yang telah dilakukan
Seluruh isi dunia harus MENGETAHUI
Seluruh isi bumi harus MENGAKUI
Itu adalah motivasi
Itu adalah contoh
Itu adalah dorongan
Itu adalah perangsang
Itu adalah menjadi hebat
Itu adalah menjadi benar
Mungkin aku memandangnya dengan kagum
Mungkin aku memang menjadi terstimulus
Mungkin aku menjadi merasa kecil
Mungkin aku merasa iri
Iri tanda tidak mampu katanya
Memang suatu pertanda
Tapi bukan berarti aku tidak mampu
Memang belum bisa
Tapi bukan berarti aku tidak berusaha
Memang tidak fokus
Tapi bukan berarti aku tidak berprioritas
Memang terlena
Tapi bukan berarti aku tidak dapat beristirahat
Aku lelah
aku ingin hanya sekedar berselonjor kaki
Meletakkan raga diatas sofa panjang dan memejamkan mata
Tenggelam dalam duniaku,
Dunia yang hanya aku tahu
Dunia yang hanya milikku
Aku lelah
Aku hanya ingin berkarya
Tanpa aku harus berteriak bahwa ini adalah AKU
Tanpa aku harus memaksa dunia menyukaiku
Tanpa aku demonstrasikan AKU
Tanpa aku kenakan emas disekeliling tubuhku agar aku berkilau
Aku ingin dunia mengenalku karena aku
Aku ingin dunia menerimaku karena aku
Aku ingin dunia mencintaiku karena aku
Aku ingin dunia merindukanku karena aku
Aku yang dengan menjadi aku menaklukkan dunia
Dengan kesederhanaan,
dengan welas asih,
dengan menjadi diam,
dengan mata yang melihat,
dengan telinga yang mendengar,
dengan hidung yang menghirup,
dengan hati yang merasa,
dengan pikiran yang terbuka
Dan apabila bumi termotivasi,
Bukan terpaksa, namun mengakui dengan sadar
MUNGKINKAH?
Mungkin TIDAK!
Karena itu artinya aku menyerah kalah
Aku tidak bermental baja
Aku tidak berjiwa saing
Aku tidak mau berjuang
Dengan cara yang sama denganmu
Dengan cara orang kebanyakan
Dunia ini sudah tua
Dia telah menanggung segala ketamakan
Yang tidak bisa berhenti mengejar popularitas
Yang tidak bisa berhenti mencapai terbaik
Yang tidak bisa berhenti berteriak INILAH AKU
Bumi telah menjadi sangat rapuh
Dan aku telah lelah
Kuselonjorkan saja kaki diatas sofa panjang
Kuletakkan kepala diatas bantal empuk
Kupejamkan mata menikmati bunyian malam
Aku telah menjadi seorang pemalas, katamu.
Biarlah,
Aku hanya ingin menjadi AKU
(Rianti, 2016)
apakah ini sebuah curahan hati yang terdalam?