Siang itu sebelum bayangan tubuh jatuh vertikal denganku,
Kutemukan wajahmu pada keramaian,
Ransel abu setia di pundakmu,
Tubuh semampaimu tegap bersanding dengan langkahku
Kau mantap bersamaku pada bulan Oktober itu,
Bulan dimana hujan masih malu-malu menumpahkan resahnya,
Masih kuingat genggaman ponselmu aktif menekan shutter di menu kamera,
Beberapa gambarku kau abadikan mulai dari tertidur,
Melamun,
Atau aku yang sedang bergemul pada pandangan senja di kaca jendela.
Pertama kalinya kau genggam tanganku dengan hangat,
Di luar sana stratus terganti oleh nimbus,
Pemandangan senja menjadi kelabu,
Kau mulai bercerita masa lalu dan aku mulai membandingkan dengan masa laluku
Benar-benar kini nimbus menguasai jagat raya,
Bersamaan dengan klimaks ceritamu,
Aku bergumam hujan akan turun,
Mungkin ini cara-Nya untuk menghapus masa lalumu dan aku….
Kaki kita sampai di kota menawan,
Aspalnya basah ditinggal hujan,
Genggamanmu tetap hangat di Lempuyangan,
Senyummu tetap manis rupawan
Ooh…hujan,
Terimakasih telah jatuh ke bumiku
Terimakasih telah mengenalkanku pada kenangan,
Pada perjalanan,
Pada pertemanan, dan
Pada kasih sayang
Malam pun rintik hujan mulai turun kembali,
Kini dimulai dari rintik kecil lalu mendadak sedang,
Ku rasakan tanganmu melingkar dipinggulku,
Setelah kau berhasil merangkul bahuku
Aku bak anak perempuan kecil yang mengekor pada bapaknya,
Rupanya hujan tahu betul menciptakan suasana….
Katamu ini seperti skenario film India,
Aah… lagi-lagi roman picisan,
Hujan telah membawa mantranya,
Ya…mantra berkasih sayang.
Pelukmu dan kecupan pada kening melepasku untuk bermimpi,
Terakhir kau ucapkan “selamat tidur” di balik pintu
Kini bulan berganti menjadi November,
Hujan sudah berani menangis dengan deras,
Petir pun mulai saling menyambar,
Kau pun sudah beranjak pergi…dan aku ikhlas.
Karya: Ragil Pratiwi
Ig: @agilepratiwi
Dari sini perpisahan bisa dimaknai dengan sangat manis. Uuh. Terlalu romantis.
dari awal perasaan saya sudah sendu, ketika sampai di penghujung kata rasanya seperti teeiris….
terimakasih sudah berkunjung ke makna kata