Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

HUJAN (1)

di hari yang paling gelap. hujan meminjam tubuhku. dijadikannya aku menangis di sepanjang jalan, ia turunkan bagian dirinya pelan-pelan, dan suara gemericik pun mulai memecah yang ramai, sepi
maka terdengarlah suara dari kejauhan sana, tik.tik.tik. hujan merintih lewat rintik-rintiknya. sementara aku sedang menangis sambil membawa diriku entah kemana di sepanjang jalan dan tidak ada yang bertanya kenapa aku sedang menangis?
waktu membiarkan tubuh hujan, menjadi berat dan berbahaya, ia mengubah rintik-rintik itu jadi deras.
sementara aku
sedang memeluk hujan, di luar tubuh hujan tidak
pernah ada yang tahu, di dalam tubuh hujan terdapat kekasih
hujan, ia mewujud
seorang perempuan
sedang berusaha
menjangkauku
lewat tangan hujan, diraihnya
seketika aku, aku dipeluknya rapat-rapat, ia melingkar
di tubuhku, membuat aku tidak bisa membawa diriku entah kemana, sambil menangis sepanjang jalan,
dalam riuh, isak tangis, ia bilang, “tidak ada yang tahu, seluruh orang, tidak ada yang tahu kamu sedang menangis, mereka hanya tahu, kalau hujan sedang turun, dan kamu sedang tidak menangis, mereka akan tahu kalau kamu sedang menangis, jika kamu melepas bajumu, jangan sisakan, biarkan tubuhmu telanjang seutuhnya dan aku kekasih hujan, akan memandikanmu, ketika kamu sedang menangis di sepanjang jalan, yang ada hanya hujan sedang turun, maka dengan menelanjangi dirimu, mereka akan tahu kalau kamu menangis tapi bukan hujan turun, tapi bukan menangis airmata
menangis hatimu”

 

Karya: Adi Darmawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *