Karya: Arifin Surya Dwipa Irsyam
Dia lah Persephone, penghias kelam kala itu
Rambutnya bergulung laksana ombak di Samudra Susu
Kulitnya benderang… bersinar seputih salju
Di hadapanku… kau mulai tanggalkan baju
Oh… Persephone,
Aku panggil dia Si Gadis Pualam
Bibir ranumnya merekah di pekat malam
Harum delima menyeruak dan menghujani kalam
Nafas hangatmu menderu, penghangat jiwa dalam temaram
Oh… Persephone,
Ujung jemariku tergelincir tatkala meraba kulit suteramu
Aku terbuai, kau pasrah, ketika kukecup mesra keningmu
Saripati manis memancar memenuhi kalbu
Kita bercumbu, saling berpeluk, dan terbakar birahi di malam itu
Aku berteriak
Kau berteriak
Aku menjamah
Kau termamah
Peluh kita beradu
Lalu padam menjadi abu
Oh… Persephone,
Aku rindu hangat pelukanmu
Aku ingin terus terjaga bersamamu
Aku ingin mencintaimu
Aku ingin menghidu kuat-kuat aroma manis tubuhmu
Namun kau tak pernah inginkan aku…..
Jatinangor, 09 Februari 2023