Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Semrawut 2

aku duduk, tidak tahu apakah kau membelakangi atau mendepani aku berdarah sampai pukul 21 lewat 10 dan kau tak ada aku duduk, tidak tahu apakah kau membelakangi atau mendepani aku berperih borok menjalar ke kemaluan dan kau tak ada padahal […]

Pulang

Setelah berapa puluh purnama aku akhirnya menginjakkan kaki lagi di kota ini. Pulang.“Sering-seringlah tengok tanah kelahiranmu. Walau mungkin aku sudah mati, tapi kota ini mati tak akan pernah”, demikian kata almarhumah ibuku entah berapa tahun lalu. Dan kota ini amat […]

Semrawut 1

Seluruh benda di tubuh kau hanya bahagia jika ada yang membasahi tidak peduli air got, air kencing, jus buah, ludah, darah, sperma habis dikunyah seluruh benda di tubuh aku hanya bahagia jika el nino meniupkan kekeringan di rambut kepala ah.gatal.gatal […]

Cinta dalam Diam

Ada yang diam-diam memendam rasa Ada yang merindu dalam lirih Ada yang sembunyi-sembunyi mengubur gelisah Ada yang dalam hening bermahkotakan resah Ah.. cinta dalam diam Meski begitu, sinarnya masih tampak membias Menyorot mesra melewati lensa mata Lalu turun mewujud senyuman […]

Selesai

Kisah tercipta, teruntai hingga senja Cinta tumbuh, bermekar hingga layu Hati berbunga, tak jarang berakhir pilu Ada rasa, yang diam-diam terkurung dalam sendu Awal dan akhir, menyatu satu Berbekal asa, bertaruh rasa Sampai pada akhir bahagia, Atau malah berujung sia-sia […]

Jalanku Pulang

Jatuh, terjerembab, luluh Air mata dan darah berpeluh Lelaki kekar menjadi rusuh Aku meringkuk, menangis, luruh Naluriku berserah, menyerah   Pandanganku menjadi maya Usiaku belumlah tua Langkah kakiku masihlah sementara Aku ingin hidup lebih lama Nada-nada alam menidurkanku Gempita sorak […]

Gerhana

Kala Rahu melingkungi semestaMata bulat membeliakMoncong terbuka bagai goaCaling mencuat hendak menancak Kala Rahu berlaga di atas megaKepala melintas berlumur angkaraDengan parau ia bersuara…Nara Ratih mau ke mana anda? Nara Ratih berlari tanpa hentiSang Dewi kelesah dipeluk matiCaling tajam mulai […]

Genta Asmara

Mendedah gelebahMembancang damaHamba terdayuhMerembah air mataPada dinginnya sunyi hamba mengaduhDalam pekatnya gelita diri bercerita Jamanika kian terbukaGenta asmara dibuat membahanaAtma melayang, menggenggam angkasaSarira membatu, menancap gulanaHati ini milik siapa? (Karya: Arifin Dwipa Irsyam) Keterangan kata (KBBI):Gelebah: gelisahMembancang: mengikat dgn TaliDama: […]

Gulana

Paras Sang Warastika menjamahi sukmaTatkala Nara Ratih menari di atas megaMatanya berkiranaSempurna laksana SuryaSuaranya serindai seperti chandaIlmunya terhampar bagai mahitalaOh siapa gerangan anda? Inikah alunan cinta?Ibarat menegak secawan amerta yang diberkati DewataAku berdendang mesra memeluk nirwanaMembungkam buncahan rindu yang meletup-letup […]