Burung
Burung-burung manyar membawaku terbang tinggi ke sana
Mereka biarkan paru-paruku terisi penuh oleh udara
Dadaku sesak
Lalu aku terjun
Melepaskan diri dari cengkeraman jemari burung-burung manyar
Aku terjatuh
Aku terhempas
Aku sakit
Aku terluka
Namun dapat bernafas lega
Lembar Foto Terakhir
Penghapus menari-nari membunuh semua kenangan bersamamu
Kecuali… selembar foto itu
Foto dengan lengkungan senyum di wajahmu
Saat kali terakhirnya kita bertemu
Entah.. senyuman itu masih terasa semu
Jika puluhan purnama lagi kita bertemu
Semoga senyuman itu masih untukku
Halaman Akhir
Aku telah menyelesaikannya
Jemariku tergetar
Sudah tiba di halaman akhir
Pada bab terakhir
Nafas berat terhela dari dada
Jika aku tak membuka kembali buku ini
Maka lupakan saja semua tentangku
Setidaknya masih ada bekas jemariku di halaman-halaman itu
-Jatinangor, 25 Oktober 2018, dini hari-
Oleh: Arifin Surya Dwipa Irsyam