Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

BERZIARAH KE MAKAM SANG PUJANGGA

Karya: Dicky Edwin

“Bunda waktu tuan melahirkan beta
Pada subuh kembang cempaka
Adakah ibunda menaruh sangka
Bahwa begini peminta anakda?”

Selarik sajak yang ada di makam Sang Pujangga
Menarik beta ke peraduan terakhirnya
Masjid megah dan makam indah, berjalin sunyi
Dihembus angin bisikkan duka

Amir Hamzah,
demikian nama Sang Pujangga

Seorang pahlawan yang akhirnya harus meninggal
dikhianati dan dipenggal
oleh rakyat yang dicintainya

“Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu

Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa

Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati”

Demikian rangkaian sajaknya

Apa tah beta dibanding Sang Pujangga?
Beta hanya sebutir debu
Sang Pujangga adalah Mahameru

Terpekur beta di hadap nisannya
sosok manusia yang cintai sesama
Tapi dikhianati dan diperdaya
Dan akhirnya lampus dan binasa
.
.
.
Tanjung Pura, Langkat, Sumatra Utara
20 September 2022

.

Catatan penulis:
Tengkoe Amir Hamzah Pangeran Indra Poetera adalah pahlawan nasional dan salah seorang Pujangga besar Indonesia.

Amir Hamzah mendirikan Poejangga Baroe yang sangat fenomenal dalam sastra Indonesia.
Amir Hamzah juga mati-matian memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Tahun 1946, saat menjabat wakil pemerintah Indonesia di Langkat dan sekaligus menjadi menantu Sultan, Amir Hamzah dan seluruh keluarganya meninggal dipenggal oleh rakyatnya sendiri karena adanya kekacauan dan revolusi sosial yang menentang kaum bangsawan dan feodal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *