lari dari gadis
yang kucinta
selama pelarian
bukan berarti
dia tidak mengejar
karena di seluruh tubuhku
dengan mudah dapat
dia temukan aku
baju; terdapat kering airmatanya; tidak pernah kucuci
bibir; terdapat sariawan; gigitan giginya; tidak pernah kusembuhkan
rambut; terdapat bekas arah sisirannya; bertahun-tahun tidak pernah kuganti
dompet; terdapat fotonya; sedang merangkulku begitu erat; ekpresinya sangat manja!
mungkin cukup
tapi mungkin tak cukup bagiku
makanya, biarkan kumembuang diri jauh, berlari tanpa berbaju, menyambut rintik hujan dengan tubuh-telanjang, mengurai sisa-sisamu yang masih mengendap di tubuh lelahku sampai tak ada sisa!
terus berjalan
melewati:
gemerlap lampu kasino, deretan pedagang kaki lima, pantulnku di kaca yang tampak ketakutan dan kedinginan dan terus berjalan
melewati:
papan petunjuk jalan bertuliskan, “5 km menuju kota neraka”
melewati:
jarum-jarum api yang menghujani telapak kaki-telanjang
kembali melewati:
gemerlap lampu kasino, deretan pedangan kaki lima, pantulanku di kaca yang tampak masih ketakutan dan kedinginan
melewati:
papan petunjuk jalan bertuliskan, ” 5 km menuju kota neraka” hingga aku pun benar-benar kehilangan dia