Hello Makna Kata

Menelisik Makna dalam Untaian Kata

Bagaikan Kaca jendela dan Air Hujan

Saat aku berada di depan kaca jendela dalam kamarku

Dan tetiba langit mendung, kemudian hujan turun

Kaca jendela itu kini tak lagi menyepi tatkala hujan turun

Karna airnya datang bertamu dan bercengkerama dengan kaca jendelaku

 

Lalu mereka saling berdekapan satu sama lain

Hingga akhirnya menguap, dijemput oleh sang surya

Karena sejatinya, hujan merupakan perwakilan perasaan rindu langit terhadap bumi

Andaikan, aku keluar jendela kamarku, lalu terbang mengepakkan keinginanku

 

Untuk mengembalikan asa

Di saat kita berdua bersama

Dikala kalbu belum kelabu

Dikala rindu tak begitu mencandu

 

Aku datang bertamu ke dalam kamarmu

Mengetuk pintu kelopak matamu

Apakah kau hendak membukakannya untukku?

Dan pulang sesaat dari alam tidurmu

 

Akhirnya,

Kamu pun terbangun

Lalu mengucapkan selamat mimpi

Dengan senyumanmu yang menghunus sanubariku

Hingga membuatku terbujur kelu nan memilu

 

Kutatap eloknya wajahmu

Becermin di bola matamu

Sesaat kuberpamitan bersejingkat untuk pulang

Tak sengaja aku memecahkan kaca jendela kamarmu

Aku memunguti pecahan-pecahan kaca yang berserakan di lantai

Dan jariku tak sengaja teriris oleh kenangan kita

 

Bandung, 2019

Karya: Reza Raihan

https://open.spotify.com/episode/1mXaPPd0OOeVBB8GIZXIB9?si=GTQ8BUcXR4OnC0knwyNwpw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *