aku ingin menyambut kau dengan sgala keutuhan yang dilebih-lebihkan memerah setiap inci kesakitan, membebat dada dengan segelas air dan batu es aku ingin memeluk seluruh kau dengan kecepatan bertumbuh tidak kurang 45 ribu sehari di jari-jariku tapi kauseorang atlet pelari […]
Month: August 2020
Reminisensi
Aku terjaga di tengah pekat malam Berselimutkan rindu, dalam pelukan candu Kau tenggelamkan raga ini semakin dalam Tatkala siluetmu menggagahiku syahdu Aku disekap gulana Berlumur dosa asmara Ragamu bergeming di dalam sana Mencengkeram erat hati yang terpenjara Jatinangor, 22 Juli […]
“Antologi Bumi Bercerita”
Antologi Bumi Bercerita merupakan kumpulan karya puisi dan kutipan orisinal masyarakat Indonesia yang tertantang untuk menjawab Tantangan MaknaKata Bulan Juni 2020. Tantangan ini merupakan persembahan dari kegiatan digital Komunitas MaknaKata yang bekerjasama dengan The Climate Reality Project Indonesia melalui platform […]
Semrawut 3
tersebab dari draf 1 bibir kau ditempel bibir lain kepada cium penuhilah recycle bin kau bawa sayang dia, yang katanya kemarin cuma padaku tidak hangus dan hilang karena kebencian hari ini berilah izin capslock memperjelas di antara ratusan’underline yang menggantung […]
REMINISENSI
Aku terjaga di tengah pekat malam Berselimutkan rindu, dalam pelukan candu Kau tenggelamkan raga ini semakin dalam Tatkala siluetmu menggagahiku syahdu Aku disekap gulana Berlumur dosa asmara Ragamu bergeming di dalam sana Mencengkeram erat hati yang terpenjara Jatinangor, 22 Juli […]
Teruntuk: Ketidakmungkinan yang Selalu Kusemogakan
Apa kabarmu, wahai ketidakmungkinan yang selalu kusemogakan Kuharapkan semuanya baik-baik saja di kala ini Saat lipatan jarak ini kian membentang Kepada malam aku bersimpuh Di tiap menjelang keberangkatanku menuju alam tidur Tak bisa kubedakan yang mana ingin, dan yang mana […]
KALAU KATA JUGA KAU RAMPAS
Kalau kalimat dan rima Juga bait puisi, Sudah juga kau kooptasi lalu apa yang tersisa bagi kami? Kalau bualan dan janji Juga kemarahan dan saling hujat Kau jejalkan dalam sajak lalu apa kami masih pantas memakainya? Kalian hanya memakainya 5 […]
Sang Penunggang Gajah
Bagai adamar di tengah gulita Sang Abirupa Penunggang Gajah telah tiba Ia hadiah dari Dewata Dengan penuh wibawa diketuknya Swargaloka Lautan semara kini bergejolak manja Kidung hangat telah merasuki sukma Rasa rindu membara di setiap hentakan Kala Aku dibakar api […]