Memaknai sepi dengan secangkir kopi.
Panas. Pahit. Asam.
Mengusir dingin hujan tawar nan kelam.
Tahukah kalian ujung pikiran?
Nada tak berdentang lonceng-lonceng bungkam
pikiran riuh, mulut tak lagi sanggup mengeluh
Kerja keras bermandi peluh, mengisi otakmu dengan ilmu penuh-penuh
Pikiran mampet seperti selokan sisi jalanan Jakarta yang macet
Tiba-tiba hujan reda
Mari sudahi saja, bangkit dari ruwetnya imaji kala senja
Bersiap untuk kembali pada realita
Karya: Laurentia HPP